Foto : Facebook Desa Tarikolot |
Benar, demikianlah adanya, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Desa yang penduduknya mayoritas bekerja sebagai pengrajin logam. Hal ini sudah terjadi secara turun temurun dari beberapa generasi. Tak heran jika akhirnya, Desa Tarikolot terkenal sebagai sentra industri kerajinan logam di Kabupaten Bogor.
Sekilas Mengenal Wilayah Desa Tarikolot
Desa Tarikolot memiliki luas wilayah 250 hektar, yang terbagi menjadi 3 dusun, 9 RW, dan 39 RT. Batas wilayah Desa Tarikolot, di sebelah utaranya ada Desa Citeureup. Di sebelah Selatannya ada Desa Pasirmukti dan Desa Sukahati. Di sebelah Timurnya ada Desa Gunungsari. Sementara batas sebelah Baratnya itu adalah Desa Karang Asem Timur.
Jarak tempuh dari Desa Tarikolot ke pusat kecamatan, yakni ke kecamatan Citeureup, itu sekitar 1 km. kemudian jarak ke ibukota Kabupaten Bogor, yakni Cibinong, itu sekitar 12 km. Sedangkan jarak ke Ibukota Provinsi yang ada di Bandung, itu sekitar 130 km. Adapun jarak ke ibukota negara, yakni Jakarta, itu sekitar 41 km.
Visi Misi Desa Tarikolot
Layaknya daerah lainnya, Desa Tarikolot juga memiliki visi dan misi tertentu. Nah untuk kepengurusan kepala desa yang kini menjabat, visi pembangun tahun 2019 - 2025 dari Desa Tarikolot adalah mewujudkan Desa Tarikolot menjadi desa santri, desa wisata, dan desa industri (sawitri).
Tokoh agama Desa Tarikolot Foto : Facebook Desa Tarikolot |
Sedangkan misinya adalah meningkatkan kualitas iman dan takwa melalui pembinaan, pelatihan, dan pengembangan kehidupan beragama dan kerukunan umat; mewujudkan pemerintahan desa yang baik dalam rangka optimalisasi pelayanan masyarakat; meningkatkan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa; meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan dasar dan infrastruktur perekonomian; meningkatkan pemberdayaan lembaga ekonomi desa dan seluruh potensi ekonomi kerakyatan; meningkatkan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup; meningkatkan kemajuan dan kemandirian rumah tangga miskin; serta mempertahankan nilai-nilai luhur dan adat istiadata budaya desa.
Potensi Desa Tarikolot
Desa Tarikolot memiliki banyak sekali potensi. Potensi ini ada yang sudah dikembangkan dan ada pula yang masih cikal bakal. Berikut ini beberapa potensi yang dimiliki Desa Tarikolot.
Potensi pertama yang dimiliki Desa Tarikolot adalah jumlah penduduknya yang banyak. Ya, desa Tarikolot berdasarkan pada hasil sensus mandiri yang dilakukan pemerintahan desa di tahun 2021, itu jumlahnya adalah 21.345 jiwa. Dengan begitu, Desa Tarikolot masuk sebagai salah satu desa terpadat yang ada di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dengan nilai kepadatan sebesar 2.250 jiwa/km persegi.
Potensi berikutnya yang dimiliki desa Tarikolot ditinjau dari segi keagamaan. Di Desa Tarikolot ada 9 pondok pesantren, ada 15 masjid, ada 25 mushola, dan ada 60 majelis talim. Potensi ini semakin besar dengan ditunjangnya sumber daya manusia yang cukup berkualitas, yakni ustadz dan ustadzah sebanyak 187 orang.
Potensi lainnya yang dimiliki Desa Tarikolot adalah sarana pendidikan. Di desa Tarikolot itu di antara ada 6 PAUD, 5 TK, 7 SD Negeri, serta 5 Madrasah Diniyah dan Ibtidaiyah. Untuk sekolah lanjutan pertamanya, ada 1 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Kemudian untuk sekolah lanjutan atas ada 1 SMA Negeri dan 2 SMK Swasta.
Selain memiliki sistem pendidikan formal di sekolah-sekolah, di Desa Tarikolot juga ada sektor pendidikan nonformal. Pemerintahan Desa Tarikolotlah yang membuatnya. Bentuknya berupa program penyetaraan kegiatan belajar masyarakat (KBM) yang dikhususkan untuk para pemuda dan pemudi yang putus sekolah.
Dukungan Pihak Luar untuk Desa Tarikolot
Para pengrajin di wilayah Desa Tarikolot mendapatkan banyak dukungan dari pihak-pihak terkait. Di antaranya saja ada dukungan dari Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Barat. Di Desa Tarikolot, Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Barat mendirikan Unit Pelayan Teknis atau UPT yang menyediakan mesin-mesin yang menunjang produksi kerajinan logam.
Lalu ada Dinas Perindustrian Kabupaten Bogor. Untuk Desa Tarikolot, Dinas Perindustrian Kabupaten Bogor memberikan bantuan mesin yang ditempatkan di beberapa home industri dan juga di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) desa Tarikolot. Gedung BLK ini sendiri itu dibangun melalui bantuan pemerintah daerah dalam program gembira.
Bantuan juga diberikan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Bantuannya berupa pendirian lantor layanan konsultasi teknik serta pembinaan untuk para pengrajin logam yang ada di wilayah Tarikolot. Dengan diberikannya bantuan ini, yang tak hanya sekali saat itu saja, tetapi juga berkesinambungan di program-program lainnya, menjadikan Desa Tarikolot sebagai desa binaan grup Astra yang masuknya sebagai kategori Desa Sejahtera Astra (DSA).
Dukungan lainnya juga datang dari pihak industri. Di Desa Tarikolot didirikan kawasan industri pabrik. Kawasan ini tersebar di tiga wilayah. Kawasan industri ini mampu menyerap ribuan tenaga kerja dari Desa Tarikolot dan sekitarnya.
Program-program di Desa Tarikolot
Desa Tarikolot juga memiliki prgram pembinaan dan pelayanan yang dilakukan oleh posyandu dan PTN. Jumlahnya ada 12 posyandu dan 3 PTN.
Sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan merawat infrastruktur desa, Desa Tarikolot membuat program lokal, yakni gerakan masyarakat rawat wilayah atau gemar rawi.
Salah satu kegiatan Gemar Rawi Foto : Facebook Desa Citeureup |
Dengan dukungan dari pemerintah kecamatan Citeureup, pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat, Desa Tarikolot dan masyarakat menargetkan Desa Tarikolot dapat menjadi desa wisata yang mengkombinasikan unsur religi dan keunikan kreativitas masyarakat dalam industri kerajinan logam.
Kegiatan posyandu Desa Tarikolot Foto : Facebook Desa Tarikolot |
Salut untuk Desa Tarikolot!
Membaca dan menyimak banyak program yang dibuat Desa Tarik Kolot sungguh membuat salut. Pemerintahan desa dan masyarakatnya saling bersinergi di dalam mewujudkan visi dan misi dari desanya itu sendiri. Tak hanya di satu bidang saja. Bidang-bidang lainnya juga diperhatikan. Mulai dari bidang agama, bidang ekonomi, bidang kewirausahaan, bidang lingkungan, hingga bidang pendidikan.
Pastinya, semua tak akan bisa tercapai jika hanya pihak desa saja yang melakukan itu. Dukungan dari pihak luar, salah satunya Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), juga tentu menjadi faktor yang penting. Jadinya tak salah jika Desa Tarikolot masuk ke dalam kategori Desa Sejahtera Astra. Semoga desa-desa lain juga bisa meniru keberhasilan Desa Tarikolot!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)