Foto : Kumparan |
Satu dari sekian banyak tempat yang ada di Lembang, tersebutlah Kampung Berseri Astra Suntenjaya. Sebuah kampung proklim yang penduduknya hidup secara efisien. Bagaimana tidak, di Desa Suntenjaya, masyarakatnya mampu memberdayakan alamnya dengan secara tepat guna. Atas kerja keras semua penduduknya, jadilah Desa Suntenjaya menjadi kampung yang asri, sehat, dan juga tangguh.
Prosesnya Tidaklah Mudah
Untuk bisa menjadi seperti sekarang, yakni menjadi salah satu Kampung Berseri Astra, pastinya tidaklah mudah bagi Desa Suntenjaya untuk melaluinya. Ada perjalanan dan proses yang harus dilalui yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Awalnya terasa mustahil. Namun beruntung ada grup Astra yang mau mendukung ke arah itu.
Ya, Astra tidak hanya memberi bantuan dana serta peralatan saja bagi desa Suntenjaya untuk maju, tapi juga memberikan pendampingan. Jadinya proses untuk bisa seperti sekarang, jalannya terasa lebih stabil. Pencapaiannya juga banyak, salah satunya adalah menjadi kampung percontohan yang bisa mandiri secara pangan dan juga secara energi.
Pengembangan pengelolaan air juga diberikan Astra kepada kampung ini. Sebuah pengelolan yang memanfaatkan air hujan untuk cadangan air. Air ini bisa digunakan untuk keperluan menyiram sayuran di dalam tandon air yang berkapasitas 5.000 liter.
Peternakan yang Efisien
Ini yang paling kentara jika Anda datang ke KBA Desa Suntenjaya. Penduduknya banyak yang beternak domba dan juga sapi. Yang membuat Anda akan berdecak kagum adalah sistem peternakannya yang efisien.
Hal efisien yang pertama adalah pada pakan ternak. Pakan untuk hewan ternak di desa ini tidak hanya menggunakan rerumputan saja, tetapi juga limbah pertanian.
Foto : ariefpokto.com |
Nah hal efisien yang kedua adalah permasalahan kotoran ternaiknya. Jika dulu kotoran terbak itu dibuang langsung ke sungai yang akhirnya mencemari sungai, sekaramg ini kotoran sapi menjadi bahan baku berharga yang produknya masih bisa digunakan. Ya, kotoran ternak atau limbah peternakan ini diolah menjadi pupuk organik yang nantinya didistribusikan lagi kepada warga untuk bertani.
Proses Pengolahan Limbah Ternak
Metode vermicomposting adalah cara yang digunakan masyarakat KBA Suntenjaya di dalam mengolah limbah ternaknya. Prinsipnya, kotoran ternak akan ditambahkan Cacing Tiger. Cacing inilah yang kemudian memakan kotoran ternaknya sehingga kotoran ini menjadi kompos. Dan kita tahu semua, kompos ini sangat menyuburkan tanaman. Terutama untuk tanah yang digunakan untuk bertani sayuran.
Foto : ariefpokto.com |
Pertanian Tanpa Limbah (Zero Waste)
Setelah tanah di desa ini menjadi subur berkat kompos hasil pengolahan limbah kotoran ternak, tanah ini kemudian akan ditanami sayur-sayuran. Saat panen, tak semua sayuran dan bagian-bagiannya bisa dijual. Ada bagian batang, daun, bunga, buah, bahkan hingga sayuran yang tak layak jual yang akhirnya menjadi sampah pertanian.
Nah di desa ini, sampah pertanian tidak dibuang begitu saja. Sampah-sampah ini digunakan sebagai pakan ternak. Prinsip ini disebut sebagai pertanian tanpa limbah (zero waste). Hasil pertaniannya bisa dijual untuk menjadi sumber pendapatan, nah sampahnya bisa jadi pakan ternak yang akhirnya bisa mengurangi biaya pembelian pakan ternak. Dengan begitu, manfaat yang didapatkan dari prinsip pertanian ini jadi berlipat-lipat.
Menambah Value Hasil Panen
Tanah subur desa Suntenjaya memberikan banyak hasil panen. Hasil ini bahkan membuat pengepul atau pihak yang menerima dan membeli hasil panen kewalahan. Nah supaya hasil panen yang berlebih tidak mubazir, karena tidak terjual sepenuhnya yang malah akan membuat hasil panen tersebut busuk, para warga kemudian berinisiatif mengolahnya. Hasilnya, aneka produk yang memiliki value lebih mereka dapatkan. Sale pisang, keripik bayam, yoghurt, permen karamel, dan kopi adalah contoh-contoh produk olahan warga KBA Suntenjaya yang kemudian menjadi produk bernilai jual lebih.
Efisiensi di Bidang Pendidikan
Tak hanya mengefisiensikan masalah pertanian dan peternakan, bidang pendidikan di KBA Desa Suntenjaya juga sangatlah efisien. Di antara kebun dan juga tanah-tanah pertanian serta kendang-kandang ternak, di sana juga ada area tempat belajar dan membaca anak-anak. Namanya Bale Baca Ihya Al Ghazali. Ada ruang-ruang dan juga meja-meja yang bisa digunakan anak-anak untuk belajar.
Bale Baca Ihya Al Ghazali Foto: Ariefpokto |
Hasil Lainnya
Selain menghasilkan sayur-sayuran dan juga susu, desa ini juga banyak menghasilkan yang lainnya dari sistem efisiensi yang lainnya. Ada Strawberry California yang besar-besar dan manis rasanya. Ada tanaman hias, tanaman konsumsi, dan juga tanaman herbal yang bisa digunakan untuk menjadi tanaman obat. Jangan salah, hasil-hasil yang lainnya ini ditanam tidak di kebun secara khusus, melainkan ditanam di atap dan juga di pekarangan rumah.
Benar-benar Deh!
KBA Desa Suntenjaya ini memang keren. Sebuah kampung ramah lingkungan yang benar-benar wajib jadi teladan. Dengan prisip efisiensi di segala bidangnya mampu membuat masyarakatnya berdaya. Dari hasil pertanian dan juga dari hasil peternakan.
Ayo desa-desa lain seperti Desa Suntenjaya juga. Gali potensi dan lakukan efisiensi. Siapa tahu, Astra bisa ikut mendukung seperti di Desa Suntenjaya. Bukan mustahil jika semua desa pada akhirnya menjadi KBA seperti Desa Suntenjaya. Yuk bisa, yuk!
***
Foto : Kompas.com |
Referensi
- https://kumparan.com/tian-lustiana/kampung-berseri-astra-pertanian-ramah-lingkungan-1zNbiq2XsHK
- https://www.kompas.id/baca/adv_post/aksi-hijau-kampung-berseri-astra-suntenjaya-terapkan-pertanian-ramah-lingkungan
- https://kumparan.com/kumparanbisnis/kampung-berseri-astra-sediakan-5-000-liter-cadangan-air-untuk-warga-suntenjaya-1zKA0QnvzxX
- https://ariefpokto.com/2022/12/20/berkunjung-ke-kampung-berseri-astra-suntenjaya-hidup-ramah-lingkungan-melawan-perubahan-iklim/
Asri banget, pengen banget kapan-kapan kesana.
BalasHapus