Foto : Antara |
Apa yang terpikir di benak Anda saat mendengar kata Bekasi? Sepertinya, sebagian besar dari Anda akan membayangkan Bekasi sebagai kota yang panas. Bagaimana tidak, siapa pun yang datang ke Bekasi, bahkan penduduk asli Bekasi sendiri, sering menyebut kotanya sebagai kota yang panas. Bahkan di dunia maya, Bekasi seringkali digambarkan sebagai planet sendiri yang posisinya paling dekat dengan Matahari.
Selain karena letak geografis dan fenomena alam, apa yang membuat Bekasi begitu panas, tentu tak bisa lepas juga dari kondisi tempatnya. Area hijau yang minim serta tingkat polusi yang tinggi jelas menambah buruk keadaan udara Bekasi. Akibatnya, dari waktu ke waktu, Bekasi semakin panas saja.
Bangkitnya Kesadaran Warga Bekasi
Permasalahan alam kota Bekasi tak hanya persoalan udaranya yang panas saja. Jumlah sampahnya juga tak kalah memprihatinkan. Tak ayal, sampah yang dibuang secara sembarangan, di setiap sudut kota Bekasi ini pada akhirnya membuat banyak sumbatan air yang berujung banjir dan wabah penyakit.
Beruntung tak semua warga Bekasi bersikap acuh tak acuh. Misalnya saja warga RT 5 RW 5 di Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Warga yang dipelopori oleh Rohdian dan Sunyoto melakukan aksi positif yang bisa menjadi solusi dari semua permasalahan yang dihadapi. Rohdian dan Sunyoto Bersama-sama dengan warga berhasil membuat lingkungan di tempat tersebut menjadi lingkungan yang bersih, sehat, dan juga asri. Atas kerja keras mereka, kampung yang letaknya berada di pinggiran Kota Bekasi ini dianugerahi gelar sebagai salah satu dari sekian banyak Kampung Berseri Astra, sehingga Namanya pun kini dikenal sebagai Kampung Berseri Astra (KBA) Telaga Murni.
Perjuangan yang Tidak Mudah
Pemberian gelar sebagai salah satu KBA yang ada di Indonesia tentu bukanlah hal yang gampang. Ada banyak sekali usaha dan keringat yang bercucuran di dalam mewujudkannya. Apalagi tempat ini asalnya merupakan sebuah kawasan yang kumuh, yang bahkan pernah ditinggalkan pengembang karena kekumuhannya. Untuk bisa menjadi seperti sekarang, sudah pasti usaha yang dilakukan sangat luar biasa.
Hal pertama yang dilakukan masyarakat RT 5 RW 5 di Desa Telaga Murni, yang dipelopori oleh Rohdian dan Sunyoto adalah melakukan penanaman tanaman-tanaman hijau. Mereka sangat percaya bahwa tanaman-tanaman ini akan sangat bisa mengatasi masalah polusi udara yang terjadi di Kawasan itu.
Setelah penanaman tanaman hijau, barulah mereka menata kampungnya supaya bisa bebas dari sampah. Dengan aksi yang massif dan konsisten Bersama semua warga kampung, jadilah wilayah mereka rapi, bersih, dan asri secara bertahap hingga seperti sekarang.
Tak disangka apa yang dilakukan warga RT 5 RW 5 di Desa Telaga Murni ini mendapatkan dukungan dari PT. Yutaka Manufacturing Indonesia, sebuah anak perusahaan dari grup Astra. Bersama dengan Grup Astra ini, warga RT 5 RW 5 di Desa Telaga Murni pada akhirnya membentuk Kampung Berseri Astra (KBA) Telaga Murni. Tak hanya berfokus pada persoalan lingkungannya saja, dengan menjadi salah satu KBA, warga kampung ini juga memperluas ke persoalan yang lainnya, yakni pemberdayaan masyarakat sekitar. So dengan menjadi KBA, masyarakat juga secara swadaya dapat membantu perekonomian mereka sendiri.
Program-program KBA Telaga Murni
Di dalam mengubah tempat yang asalnya kumuh hingga menjadi tempat yang asri seperti sekarang, ada banyak program yang dibuat KBA Telaga Murni. Program-program itu antara lain sebagai berikut.
1. Kerja bakti rutin
Untuk menjaga kebersihan lingkungan di seluruh pelosok kampung, warga Telaga Murni dibiasakan melakukan kerja bakti secara rutin. Waktunya biasanya dilakukan di akhir pekan ketika para warganya libur.
Kerja bakti Foto : Antara |
2. Melakukan penanaman tumbuhan hijau
Program yang satu ini juga dilakukan warga Telaga Murni. Dengan konsep yang sudah ditentukan, mereka menjadikan setiap lahan yang ada di sana sebagai tempat untuk menanam tumbuhan hijau. Selain bertujuan untuk membuat pemandangan menjadi asri, juga untuk membuat lingkungan di Telaga Murni menjadi sejuk dan bebas polusi.
3. Pembuatan kolam, taman-taman, dan program Sadatasu
Banyak orang yang tidak percaya dengan pemandangan yang mereka lihat di dalam kampung Telaga Murni. Tentu saja begitu, sebab di kota yang terkenal panas dan sangat berpolusi itu ternyata ada tempat-tempat asri yang layaknya ada di pedesaan di pinggir-pinggir pegunungan.
Ya, di Desa Telaga Murni itu ada kolam-kolam dan ada juga taman-taman yang indah. Misalnya saja Telaga Cinta. Walaupun kola mini sebenarnya merupakan sebuah tempat untuk budidaya lele, akan tetapi diperhatikan juga sisi estetisnya. Di pinggiran-pinggiran kolamnya dibuat saung-saung teduh dan juga taman-taman yang penuh warna.
Taman I Love You misalnya. Sebuah taman yang rindang, indah, dan sejuk. Kemudian juga ada Taman Panorama T02 dan Taman Pelangi. Selain berfungsi secara estetis dan membuat pemandangan jadi asri, taman-taman ini juga difungsikan untuk tujuan lain. Yakni sebagai sebagai tempat untuk membuatan pupuk serta tempat untuk mencegah banjir.
Kenapa bisa seperti itu? Karena di area taman-taman ini dibuat lubang-lubang biopori. Yaitu lubang yang berfungsi sebagai penyerap air hujan. Di saat musim hujan, biopori mampu mencegah tempat tersebut dari banjir. Adapun di saat musim kemarau, biopori ini berfungsi menjadi tempat untuk membuat kompos pupuk organik. Tepatnya pupuk yang bahan bakunya berasal dari sampah dapur.
Pupuk organik ini nantinya akan dibagikan kepada warga dan juga dijual. Porgram composting ini sendiri memiliki nama sendiri, yakni Sadatasu (Sampah Dapur Tanaman Subur).
4. Bank sampah dan PAUD berbayar sampah
Warga RT 05 RW 05 memiliki bank sampah. Tak hanya bisa mengatasi permasalahan sampah di lingkungan ini, bank sampah ini juga bisa menambah pundi-pundi uang karena bisa ditukarkan dengan uang. Khususnya untuk sampah plastik.
Bank sampah Foto : Antara |
Tak sampai di situ, Bank Sampah yang dimiliki warga Telaga Murni juga lebih kreatif. Di sana ada yang Namanya program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang berbayar sampah. Sesuai namanya, di PAUD ini, setiap murid memiliki buku tabungan sampah. Nah jadi, para murid diharuskan untuk mengumpulkan sampah. Ketika sudah terkumpul, sampah ditimbang, dan lalu dijual serta ditabung. Di akhir tahun ajaran, para murid pun membayar berbagai keperluan sekolah dengan menggunakan tabungan hasil menjual sampah tersebut.
Sebuah cara yang sangat kreatif. Lingkungan yang bersih didapat, anak-anak cerdas juga menjadi outputnya.
5. Tempat penampungan air
Desa Telaga Murni juga memiliki alat penampung air. Alat penampung air ini merupakan tempat menampung air yang berasal dari air hujan. Airnya disalurkan ke banyak titik. Semua warga bisa menggunakannya secara gratis. Baik untuk mencuci, menyiram tanaman, ataupun yang lainnya.
6. Jaga 5 MPR
Ini juga cukup unik. Warga Telaga Murni memiliki program Jaga 5 MPR. Yaitu sebuah program yang menjaga 5 Meter Pekarangan Rumah. Jadi dalam radius 5 meter dari rumah, itu harus dijaga kebersihannya, harus dirawat dengan baik, dan juga harus dihiasi dengan tanaman, minimal 3 pot tanaman produktif. Tujuannya tentu untuk membuat lingkungan Desa Telaga murni tetap rapi, bersih, nyaman, dan juga asri.
Keren!
Satu kata saja yang bisa mewakili Desa Telaga Murni, keren. Ya, jelas demikian sebab membaca-baca dan juga melihat foto-foto des aini membuat siapa saja pasti berdecak kagum. Sangat pantas jika Desa Telaga Murni diganjar banyak penghargaan.
Penghargaan-penghargaan tersebut di antaranya saja adalah Juara 1 K7 Tingkat Kabupaten, Juara 2 KTJ Tingkat Kabupaten, Juara 2 KBA Innovation Astra di Babel, Juara 1 Sadatasu di Kupang, Posyandu Terbaik Astra di Babel, Penerima Certificate Utama Proklim dari KLHK, Juara 1 Bank Sampah Astra, Juara 1 Grebek KBA, dan banyak lagi yang lainnya.
Ayo Teladani!
Ini yang juga penting. Prestasi Desa Telaga Murni tak hanya patut untuk dikagumi. Jauh lebih dari itu, desa ini juga patut untuk diteladani. Sudah sewajarnya desa dan tempat-tempat lain juga bisa seperti ini.
Tidak perlu menunggu dulu hingga menjadi kumuh. Menjadi bersih, rapi, sehat, asri, dan berdaya bisa dimulai dari titik mana saja. Ayo teladani Desa Telaga Murni. Semua bisa jadi Kampung Berseri Astra!
KBA Telaga Murni Foto : wikocak.com |
***
Referensi
- https://jalandanmakanseru.com/2023/10/20/kba-telaga-murni-semangat-menata-masa-depan-lejitkan-potensi-ekonomi-di-lahan-sempit/
- https://www.antaranews.com/berita/1923224/kba-telaga-murni-memetik-buah-komitmen-menjaga-lingkungan
- https://www.bekasikab.go.id/kemenko-pmk-apresiasi-prestasi-kba-desa-telaga-murni
- https://wikocak.com/menjelajahi-kba-telaga-murni-bekasi-yang-asri-di-tengah-kepungan-polusi/#google_vignette
- https://www.instagram.com/kba.telagamurni/
jadi contoh keren banget, ya, buat kampung-kampung lain di kota besar. Dulu kawasan kumuh, sekarang berubah jadi asri dan hijau. Salut buat warga yang mau gotong royong hijaukan lingkungan, plus inisiatif kreatif kayak Sadatasu yang mengubah sampah jadi berkah
BalasHapusWah, Kampung Berseri Astra (KBA) Telaga Murni ini memang keren! Dari yang dulunya kumuh jadi hijau dan bersih, bahkan ada kolam dan taman. Bekasi, yang biasanya dikenal panas, ternyata bisa punya sudut yang adem begini
BalasHapus