31.12.24

Dampak Overthinking


Sekarang ini sangat mudah sekali seseorang bisa overthinking, yaitu kondisi ketika terlalu banyak memikirkan sesuatu. Overthinking adalah kondisi yang memikirkan hal berulang-ulang dan juga tanpa henti. Hal tersebut bisa menyebabkan cemas, gangguan emosional, bahkan juga bisa berdampak pada fisik yang sering mengalami overthinking. Bagi banyak orang, overthinking sulit dikendalikan atau dikontrol bahkan yang paling sering adalah jam-jam yang dikenal waktu untuk overthinking yaitu ketika tengah mahal yang juga dapat mengganggu kualitas tidur. Berbagai dampak dari mengalami overthinking di antaranya adalah berikut ini.

Sulit Tidur

Overthinking merupakan pikiran atau permasalahan yang diulang-ulang kembali, sehingga biasanya akan terjebak dalam hal tersebut. Pikiran tersebut merupakan hal yang sama berulang kali dipikirkan kembali, sehingga membuatnya merasa cemas dan paling umumnya adalah kesulitan untuk tidur. Ketika sudah memikirkan sesuatu, maka biasanya akan bisa melewatkan jam tidur yang normal sehingga juga akan berdampak pada insomnia yang bisa dirasakan. Biasanya ketika sudah overthinking tersebut akan membuat buah pikiran yang berlebihan, sehingga hal tersebut membuat kualitas tidur juga kurang baik. 

Kesehatan Mental yang Terganggu

Overthinking memang merupakan hal yang tidak bisa untuk dihindari, sehingga akibatnya adalah pada gangguan mental yang bisa terjadi. Apabila kurang tidur, biasanya hal tersebut berdampak pada pikiran yang akan masuk adalah jenis yang negatif sehingga susah sekali untuk menanamkan pikiran positif. Kamu tentunya akan sulit mendapatkan pikiran yang baik dan optimis ketika kehidupan yang dipunyai adalah sering overthinking yang ditambahkan dengan insomnia. Hal tersebut bisa menyebabkan gangguan mental yang bisa terjadi, yaitu kondisi berikut ini.

  • Dampak gangguan mental karena overthinking adalah dapat untuk mempengaruhi kondisi emosional yang membuat tidur yang tidak cukup. Bagian otak amygdale mempunyai tugas untuk mengontrol emosi, di mana ketika terjadi overthinking dan kurang tidur, bagian tersebut akan mengalami peningkatan hingga 60% sehingga menjadi lebih emosional dan susah mengontrol emosi.
  • Hal selanjutnya yang dirasakan ketika selalu overthinking yaitu mengalami depresi. Apabila tidak diatasi dengan segera dan menjadi lebih parah, hal tersebut akan bisa membuat otak bekerja terus menerus sepanjang malam, sehingga tidak baik untuk kesehatan karena menyebabkan depresi.
  • Gangguan ADHD juga bisa disebabkan karena kurang tidur yang juga berhubungan dengan penyebabnya yaitu overthinking. Kondisi tersebut menyebabkan Kamu bisa lebih hiperaktif, mengantuk di siang hari, menjadi lebih mudah gagal fokus, dan juga emosi menjadi lebih labil.
  • Mengalami gangguan bipolar yang disebabkan oleh kondisi ketika mengalami insomnia parah. Apabila sudah sampai ke fase depresi, maka hal tersebut bisa memicu episode mania yang parah karena kurang tidur.
  • Gangguan kecemasan merupakan faktor selanjutnya yang membuat selain overthinking juga bisa mengalami mimpi buruk sehingga lebih mudah mengalami serangan panik.

Menurunkan Rasa Percaya Diri

Ketika Kamu sering membuat skenario yang biasanya berujung pada hal yang tidak baik, maka hal tersebut juga berdampak pada rasa percaya diri yang bisa turun. Karena overthinking dapat menyebabkan kecemasan pada hal yang belum terjadi dan bahkan juga hal yang tidak akan pernah terjadi karena merupakan pikiran-pikiran buruk yang dipunyai saja. Akan tetapi dampak yang dirasakan sangat nyata karena membuatmu lebih tidak percaya diri karena takut dan cemas akan penolakan, kritik dari orang lain, respon yang tidak sesuai dengan keinginan, dan juga lainnya sehingga membuat rasa percaya diri turun dengan sendirinya.

Mudah Lelah

Salah satu dampak dari overthinking adalah bisa menyebabkan mudah lelah. Hal tersebut juga terjadi karena sel otak yang terus menerus bekerja bahkan juga ketika waktunya istirahat yaitu tengah malam yang membuat Kamu mengalami kondisi yang mudah lelah. Kondisi lainnya juga bisa menyebabkan stress dengan kortisol atau kadar stress yang diproduksi berlebihan, sehingga hal tersebut membuat sel otak hipokampus yang bisa menjadi lebih mudah rusak. Fungsi otak yang berubah karena terlalu banyak berpikir tersebut membuat konektivitas dan strukturnya menjadi rusak sehingga bisa mengubah suasana hati dan mood yang dimiliki.

Berdampak Pada Kehidupan Sosial

Dampak karena terlalu banyak berpikir juga membuat gangguan hubungan dengan orang lain. Karena berpikir berlebihan tersebut juga kan berdampak membuat rasa curiga dan juga khawatir bahkan pada orang terdekat. Hal tersebut menyebabkan miskomunikasi sehingga akan membuat hubungan dengan orang terdekat Kamu juga kurang baik. Selebihnya, ketika overthinking tersebut bisa menyebabkan isolasi sosial yang membuat enggan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Apabila tidak menangani overthinking dengan tepat, maka dampaknya akan tidak hanya bisa menghancurkan otakmu tetapi juga kondisi tubuhmu hingga juga hubungan sosial yang Kamu punyai. Overthinking adalah hal yang perlu untuk ditindaklanjuti dengan serius, oleh karena itulah sebaiknya lakukan konsultasi dengan profesional yang bisa Kamu andalkan dengan produk Allisya Flexi Medical atau Allianz Flexi Medical dari asuransi Allianz.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)