Berdayakan Masyarakat dengan Donasi di Rumah Zakat

"Beli kesetnya, Bu. Belom ada yang laku nih, udah malam."

"Berapaan?"

"Tiga puluh lima ribu aja, 2 keset,"

"Ya, beli 2."

Seperti itulah kiranya percakapan saya malam itu dengan seorang pedagang keset, malam hari, selepas Magrib. Membeli keset dari 2 orang anak muda yang sepantaran anak bujang saya. Karena kasian, saya membeli keset tersebut tanpa menawar. Saya tak peduli jika harga keset tersebut dimahalkan. Niatnya ya sedekah aja. Kebetulan juga, saya lagi butuh keset.

Dan memang benar, setelah saya lihat di sebuah supermarket, keset yang sama persis dengan yang saya beli malam itu, ternyata harganya setengahnya saja. Karena memang sedari awal niatnya sedekah, ya sudah, tak ada rasa menyesal ataupun gondok yang saya rasakan.

Sedekah Memang Membawa Berkah, Tapi...

Ya, sedekah memang membawa berkah. Tapi sebaiknya kita harus berhati-hati. Kebaikan kita, rasa kasihan kita, dan juga niat ibadah kita seringkali disalahgunakan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Jangan hanya karena kita menganggap nominalnya kecil, lalu kita mengeluarkan harta kita dengan tidak hati-hati. Sebab jika semua orang seperti itu, pihak yang sebenarnya berhak menerima sedekah malah jadi tidak menerima apapun.

Seperti cerita saya di atas. Walopun saya tidak merasa menyesal dan gondok, tetapi saya sadar, apa yang saya lakukan sebaiknya dihindari. Sesekali begitu, tidak apa-apa. Tapi jika sering dilakukan, sebaiknya jangan. Akan lebih baik jika sekecil apapun sedekah, kita keluarkan memang untuk orang-orang yang berhak mendapatkannya.

Seorang teman pernah bercerita hal yang serupa. Bersedekah karena kasian kepada anak-anak muda. Tapi setelah beberapa waktu berselang, kemudian teman saya tersebut menyesalinya. Kenapa? Karena ternyata anak-anak muda yang diberi sedekah tersebut adalah anak-anak muda yang suka mabuk-mabukan minuman keras. Bisa jadi, uang sedekah yang diberikan orang-orang kepada mereka digunakan untuk mabuk-mabukan. Jika sudah begitu, dosanya kan kebawa-bawa juga.

Salurkan Zakat, Infak, Dan Sedekah Pada Tempat yang Tepat

Ini yang selalu harus kita ingat sekarang. Supaya harta yang kita keluarkan bisa bermanfaat dan juga diberikan kepada pihak yang tepat, memberikan sedekah ke badan yang memang sudah dipercaya menjadi pilihan yang paling bijak. Misalnya saja seperti Rumah Zakat. Tak hanya sedekah, zakat, wakaf, dan infak juga bisa dipercayakan pada Rumah Zakat ini.

Kenapa Rumah Zakat jadi pilihan tepat? 

Ada banyak hal yang membuat Rumah Zakat patut menjadi prioritas sebagai tempat untuk menyalurkan zakat, infak, sedekah, dan juga wakaf. Saya merangkumnya sebagai berikut.

1. Berdiri sejak tahun 2007

Saat belanja barang, kita biasanya memilih barang yang sudah dipercaya banyak orang. Barang yang disukai dan dipercaya, biasanya sudah ada sejak lama. Usia lama menjadi jaminan bahwa barang tersebut sudah lama disukai pelanggannya. Sebab jika tidak disukai, sudah sejak lama pula brand barang tersebut hilang di pasaran.

Nah Rumah Zakat, sudah berdiri sejak 2007. Hingga 2024 berarti sudah berusia 17 tahun. Bukan waktu yang sebentar bukan bagi sebuah badan amil zakat untuk bisa bertahan? Ini pasti karena Rumah Zakat memang dipercaya. Sudah sejak tahun 2007 pula Rumah Zakat mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan lainnya. Pastinya, semua dana yang terkumpul di sana digunakan digunakan berbagai program tujuan. Dari pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan juga kemanusiaan.

2. Programnya banyak

Sedikit disinggung di atas, Rumah Zakat menyalurkan dananya untuk banyak program. Ada pemberdayaan masyarakat, ada pengembangan bidang pendidikan, ada bantuan kesehatan, dan juga program-program kemanusiaan. Penyaluran dananya juga tak hanya ke tempat-tempat yang bisa kita tahu. Daerah-daerah terpencil, atau bahkan ke luar negeri seperti Palestina, Rumah Zakat juga bisa menjangkaunya.

Contoh-contoh programnya misalnya saja dana untuk renovasi masjid di pulau terpencil; beasiswa untuk anak-anak kurang mampu; Fidyah untuk Palestina; Kurma untuk Palestina; Masjid Darurat untuk Palestina; Sekolah Darurat untuk Palestina; Shelter for Palestine; dan banyak lagi yang lainnya.

3. Tepat sasaran

Ini juga tak kalah penting. Menitipkan zakat, infak, sedekah, dan juga wakaf di Rumah Zakat itu pasti akan disalurkan pada sasaran yang tepat. Penerimanya sudah pasti akan didasarkan pada asnaf yang sudah ditentukan. Bersinergi pula dengan program-program pemerintah, seperti misalnya pemberantasan stunting di program “Makan Bergizi untuk Anak Indonesia”.

4. Kredibel dan akuntabel

Ini juga gak perlu diragukan. Laporan keuangan Rumah Zakat sudah 18 kali berturut-turut meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal ini tentu menggambarkan dengan jelas bahwa pengelolaan dana di Rumah Zakat bisa dipercaya dan terbukti bersih memang disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Tak perlu cemas jadinya kita menitipkan zakat, infak, sedekah, dan juga wakaf di Rumah Zakat. Dan disalurkan sesuai dengan pilihan kita memilih programnya.

Ah ya, karena kredibel dan akuntabelnya itu, Rumah Zakat sudah banyak mendapatkan apresiasi.

5. Memberdayakan masyarakat

Pernah sedih karena tak bisa menolong orang-orang yang tidak mampu untuk bisa meningkat taraf ekonominya karena merasa kita tak bisa memberi modal yang cukup? Tak perlu khawatir. Di Rumah Zakat ada banyak program pemberdayaan. 

Sebagai contohnya, ada program Desa Berdaya. Program ini aksinya juga banyak, yang meliputi program pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan kebencanaan. Dengan bantuan dari Rumah Zakat, masyarakat yang diberdayakan ini bisa meningkat taraf kehidupannya.

6. Bisa dilakukan secara online dan dimulai dengan nominal yang kecil

Ini yang sering menjadi hambatan. Kita kadang sedih dan bingung. Ingin membantu orang yang kurang mampu, tapi dana yang kita punya nominalnya kecil. Nah di Rumah Zakat, itu tidak jadi masalah. Kita bisa berdonasi dengan nominal yang kecil. Yakni dimulai dari Rp10.000,- saja. Jumlah maksimalnya bisa berapa saja semampu dan seikhlas kita.

Karena sekarang zamannya serba online, donasi di Rumah Zakat juga sudah bisa diakses dengan cara online. Ada RZ Apps yang bisa diinstall di ponsel. Nantinya, kita tinggal masukkan saja jumlah donasi yang akan kita keluarkan. Mau itu ditujukan ke masyarakat yang kurang mampu di daerah kita, di daerah terpencil di Nusantara, atau bahkan ke Palestina, dananya pasti sampai. Rumah Zakat akan menyalurkannya ke pihak-pihak yang berhak. 

Keren, Ya, Rumah Zakat…

Iya banget, Rumah Zakat sangat keren. Sudah lama mengelola dana donator untuk berbagai program. Pencapaiannya juga sudah banyak. Semoga deh, dengan semakin banyaknya pencapaian ini, akan semakin banyak pula masyarakat yang terbantu. Dan semakin banyak juga donator yang menitipkan hartanya ke Rumah Zakat.

Mau ikut berpartisipasti di dalam memberdayakan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan juga kemanusiaan lebih jauh lagi? Ayo salurkan donasinya di Rumah Zakat saja. Dijamin donasinya tepat sasaran dan bisa memberdayakan masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, dan juga kemanusiaan.