2.12.24

Naik Gunung ke Bandung Lebih Mudah dengan Naik Whoosh


Hai manteman, apa kabar? Semoga selalu sehat ya. Alhamdulillah, saat ini saya juga sedang dalam keadaan sehat wal afiat. Begitu juga dengan keluarga saya.

Teman-teman, tahun 2024 sudah tinggal hitungan hari saja. Ini berarti tahun 2025 akan segera kita jelang. Gimana nih, apa kabar dengan resolusinya? Sudah semuanya terpenuhi? Kalo saya, aduh… banyak banget deh resolusi tahun 2024 yang tidak tercapai. Entahlah, mungkin karena sayanya yang gak bersungguh-sungguh, jadinya banyak dari resolusi yang saya targetkan, eh ternyata meleset. Namun pun begitu, ada juga lho hal baru yang gak saya targetkan, bahkan gak saya rencanakan, malah justru saya lakukan.

Mundur di ‘Perlarian’, Maju di ‘Pernaik-gunungan’

Salah satu resolusi saya yang gak tercapai itu adalah konsisten berolahraga. Khususnya lari. Di akhir tahun 2023 lalu, saya kepengen banget bisa rajin lari Half Marathon (21 km). Sebab tahun lalu, saya rajin banget lari 10 km. Hampir tiap 2 hari sekali. Eh ternyata di tahun ini, jangankan naik kelas ke half marathon. Lari 10 km aja jarang-jarang. Alasan banyak kesibukan bikin saya lupa dengan target tersebut.

Tepat di pertengahan tahun ini, entah datang dari mana, saya tiba-tiba tertarik untuk ikut kegiatan naik gunung. Mungkin karena keingetan masa-masa kuliah lapangan dulu, melihat teman-teman alumni SMP yang rajin naik gunung, sungguh bikin saya mupeng. Akhirnya ya, di bulan Juni tersebut, saya pun naik gunung bersama teman-teman dari Komunitas Pendaki Gunung Bandung (KPGB) ke Puncak Besar Gunung Malabar, di Pangalengan, Kabupaten Bandung.


Naik Gunung Sungguh Bikin Nagih

Ini yang saya rasakan. Capeknya naik gunung, tepatnya ke Puncak Besar Gunung Malabar yang punya ketinggian 2.343 meter di atas permukaan laut (mdpl) tak membuat saya kapok. Meski jatuh berkali-kali, meski pegal tak tertahankan, dan meski sesudahnya saya gak bisa banyak beristirahat karena sudah harus mengurus segala urusan rumah dan kerjaan, keseruannya mengalahkan semuanya. Dalam hatipun saya berucap, saya akan naik gunung minimal sekali dalam sebulan.

Tapi rencana hanyalah rencana. Setiap akan pergi naik gunung, ada saja hal yang menghalanginya. Dari mulai kerjaan yang tiba-tiba datang, anak yang sakit, atau malah saya yang jadi gak enak badan. Saat sudah begitu, mau tak mau, saya pun harus menerimanya dengan ikhlas.

Alhamdulillah naik gunung berikutnya terlaksana di bulan lalu, ya bulan November. Teman-teman alumni SMP mengajak saya ke Puncak Sangar Gunung Malabar (1.690 mdpl). Meski hanya pergi berempat, serunya tak kalah dari saat saya naik gunung bersama komunitas. Sebab sesudah sampai di puncak, ada banyak sekali anak muda yang juga naik ke sana. Puncak Sangar kan masuk ke dalam salah satu gunung popular yang viral setelah Fiersa Besari naik ke sana. Keindahan pemandangan di atas puncaknya, dan treknya yang menantang, pasti memikat siapa saja. Apalagi jika naik gunungnya diteruskan ke Puncak Mega (2.223 mdpl). Serunya pasti jadi bertambah.

Sayangnya kemaren itu saya gak bisa naik ke Puncak Mega. Kabut yang turun sejak jam 10 pagi membuat saya sedikit takut. Alhasil, hingga jam 2-an, saya dan teman-teman tetap saja berdiam di Puncak Sangar. Tak lama setelah itu, kami pun turun kembali ke basecamp.


Rencana Naik Gunung Selanjutnya

Di bulan Desember ini jelas saya punya rencana naik gunung lagi. Ada rencana ke Sunan Ibu, Gunung Padang, atau Tambakruyung. Ke mana pun itu deh, yang penting bisa naik gunung. Waktunya belum tahu. Intensitas hujan yang masih tinggi membuat suami saya sedikit khawatir. Dia takut terjadi apa-apa dengan saya. 

Oh ya, kenapa saya gak naik gunung bareng suami? Bukan karena suami saya gak suka naik gunung. Dia dulu saat kuliah rajin naik gunung. Malah udah banyak pengalamannya dari saya. Sekarang ini dia gak mau naik gunung karena punya tugas jagain anak-anak di rumah. Iyalah, kalo saya dan suami pergi, siapa dong yang ngurusin anak-anak di rumah. Suami ngizinin saya naik gunung karena dia tahu, naik gunung itu refreshing buat saya. 

Suka Naik Gunung? Ayo ke Bandung!

Teman-teman suka naik gunung? Ayo main ke Bandung. Ayo naik gunung bareng saya. Ada banyak lho gunung di sekitar Bandung yang menantang untuk didaki. Meski mdpl nya gak tinggi, trek menuju ke puncaknya sangatlah aduhai. Dijamin seru!

Gak ada libur panjang? Gak masalah, gunung di sekitar Bandung banyak yang bisa didaki dengan cara tektok. Alias sehari pulang – pergi, alias sehari naik dan turun. Tak perlu berkemah atau kemping.

Perjalanan menuju Bandung lama? Aduh… pake kereta cepat Jakarta Bandung alias Whoosh aja. Kan cepet tuh, Jakarta – Bandung atau sebaliknya bisa sampai hanya dalam waktu 45 menit saja. Tiket Whoosh sekarang kan harganya juga sudah banyak yang lebih terjangkau.

Teman-teman pengguna BRImo? Makin gampang. Beli tiket Whoosh bisa lebih mudah dan lebih murah. Hal ini karena sering ada promo BRImo-Whoosh. Teman-teman bisa pesan dan bayar tiket Whoosh kapan pun & di mana pun dengan BRImo, #BRImoMudahSerbaBisa.


Gunakan Terus BRImo, Kesempatan Dapat Hadiah Lebih Besar

Nah ini nih yang menarik dari seringnya menggunakan aplikasi #BRImo financial super app. Gak hanya pesan tiket Whoosh saja, melakukan berbagai transaksi dengan BRImo, otomatis membuat kesempatan menang hadiah menarik semakin besar.

Iya dong, kan ada program BRImo FSTVL. Sebuah program loyalty yang merupakan bentuk apresiasi BRI kepada seluruh nasabah Tabungan BRI, khususnya pengguna Super Apps BRImo.

Program #BRImoFSTVL berlangsung dari mulai 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025. Semakin banyak teman-teman bertransaksi dengan menggunakan aplikasi BRImo, Kartu Debit, atau juga Kartu Kredit BRI, serta dengan semakin besarnya saldo Tabungan BRI, akan semakin besar pulalah kesempatan teman-teman untuk mendapatkan hadiah-hadiah yang menarik itu. Gak kaleng-kaleng, hadiahnya ada 100.000 hadiah langsung, dan juga ada hadiah undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, serta kendaraan bermotor Vespa Primavera. Bener-bener #BerlimpahHadiah deh!

Di program #BRImoFSTVL 2024 ini juga ada yang namanya Program Direct Gift (Redeem BRIPoin). Program ini juga merupakan program loyalti yang diberikan kepada seluruh nasabah Tabungan BRI, entah itu BritAma dan Simpedes; pengguna e-banking BRImo, Qlola Internet Banking, dan ATM; Kartu Debit; ataupun Kartu Kredit BRI. Jika teman-teman merupakan nasabah BRI, nah teman-teman akan mendapatkan reward dalam bentuk BRI Poin untuk setiap transaksi yang dilakukan. Poin inilah yang nanti diundi untuk dapat hadiah di BRImo FSTVL.

Hadiahnya Duh, Menggoda!

Siapa yang gak kepengen dapat hadiah wah di BRImo FSTVL? Siapa pun pasti kepengen menang. Ayo raih 100.000 hadiah langsung di BRImo FSTVL ini. Menangkan hadiah undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera. Dan tentu, jangan lupakan juga hadiah mingguan di Friday Deals. Tak kalah menarik juga hadiahnya.

Lagi-lagi, cara untuk mendapatkan hadiahnya adalah dengan cara Perbanyak Nabung dan Tingkatkan Transaksi di BRImo FSTVL. Kemudian juga perbanyak transaksi di BRImo untuk ikut BRImo FSTVL 4. Download BRImo sekarang!

Ayo banyak bertransaksi mulai dari sekarang. Supaya periodenya 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025 nanti gak terlewatkan. Siapa tahu kan rezeki ada di tangan kita. Selain bisa naik Whoosh ke Bandung, naik gunung-gunung di Bandung, juga dapat hadiah dari BRImo FSTVL. Dobel-dobel kan, serunya? Iya dong ya!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)