![]() |
Foto: Freepik |
Jalan keluarnya sudah ditemukan. Iya, penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan. Tak hanya dalam skala besar seperti dunia industri, bahkan dalam skala rumah tangga sekalipun, energi yang kerap disebut sebagai Go Green Energy ini sudah harus mulai digunakan. Sebab jika tidak, meskipun skala rumah tangga itu kecil, akan tetapi karena jumlah rumah tangga itu banyak, kerusakan dan polusi yang ada di bumi tetap akan berlangsung. Jadinya ya tak akan pernah pulih.
Solar Panel atau Panel Surya, Sumber Energi Listrik Ramah Lingkungan
Salah satu sumber energi ramah lingkungan yang sudah mulai banyak digunakan adalah solar panel atau panel surya. Yakni sebuah alat yang mampu mengubah energi cahaya Matahari menjadi energi listrik. Solar panel tak hanya banyak digunakan di dunia industri. Di tingkat rumah tangga juga sudah banyak yang memakainya. Selain karena ramah lingkungan, solar panel juga masuk ke dalam kategori sumber energi terbarukan. Sebab menggunakan cahaya Matahari yang tak akan pernah habis.
Layaknya listrik yang kita gunakan dalam keseharian, tenaga listrik yang dihasilkan solar panel juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya saja untuk menyalakan lampu, menyalakan televisi, menyalakan kompor, atau yang lainnya. Hal yang membedakan, penggunanya harus terlebih dahulu memasang perangkat solar panel yang baik dan benar, yang tak hanya bisa menghasilkan energi listrik tetapi juga aman dan efisien.
Bagaimana cara kerja solar panel? Perangkat solar panel ditempatkan di area yang banyak terkena sinar Matahari. Nah sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor, yang merupakan komponen dari solar panel, nantinya akan menyerap sinar Matahari. Kemudian, sinar Matahari tersebut akan diubah menjadi listrik.
Solar Charge Controller untuk Efisiensi dan Keamanan
Ini yang penting. Saat solar panel menghasilkan energi listrik, listriknya akan masuk dan kemudian ditampung di dalam baterai. Jika tidak diatur, listrik yang dihasilkan akan terus masuk ke dalam baterai. Akibatnya, baterai menjadi overload. Jika dibiarkan terus menerus begitu, baterai akan cepat rusak dan bahkan bisa meledak.
Solar Charge Controller (SCC) adalah perangkat yang bisa mencegah hal tersebut. Komponen ini berperan sebagai mengatur arus listrik, baik itu yang masuk ataupun keluar dari baterai dalam sistem solar panel. Dengan menggunakan solar charge controller, sistem solar panel dan energi yang dihasilkan akan lebih efisien dan juga aman.
Solar Charge Controller ada beberapa jenisnya, yakni PWM SCC, MPPT SCC, dan juga Hybrid SCC.
- PWM SCC atau Pulse Width Modulation (PWM) merupakan jenis solar charge controller yang paling sederhana. Solar charge controller jenis ini cara kerjanya adalah dengan mengirimkan sinyal yang terputus-putus ke dalam baterai di dalam mengatur arus listrik yang nantinya akan masuk ke dalam baterai.
- MPPT SCC atau Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan jenis solar charge controller yang lebih canggih. MPPT solar panel jenis ini tidak hanya mampu menemukan titik daya maksimum pada panel surya, tetapi juga mampu mengoptimalkan pengisian baterainya.
- Hybrid SCC merupakan jenis solar charge controller yang memiliki fitur gabungan. Ada fitur ala PWM dan fitur ala MPPT SCC. Solar charge controller jenis Hybrid SCC bisa dibilang lebih fleksibel. Alat ini bisa mengatur arus listrik serta bisa mengoptimalkan pengisian baterainya dalam berbagai kondisi.
Ayo Beralih ke Solar Panel untuk Energi Listrik yang Ramah Lingkungan!
Iyes, untuk lingkungan yang bersahabat, dan untuk bumi yang lebih baik, menggunakan sumber energi ramah lingkungan dan terbarukan sudah harus kita terapkan. Salah satunya dengan menggunakan solar panel untuk menghasilkan listrik sendiri.
Jangan salah, solar charge controller tak hanya digunakan di skala besar di dunia industri. Untuk menghasilkan listrik yang bisa digunakan di rumah juga ada. Tinggal dipilih saja sesuai dengan kebutuhan kita. Sebelum membeli dan memasangnya, pastikan mencocokkan terlebih dahulu kapasitas arus, voltase, dan juga daya listrik yang dibutuhkan kita dengan yang dihasilkan solar charge controller-nya.
Tak cukup sampai di situ, saat hendak membeli solar charge controller, pastikan juga kita ukuran sistem solar panelnya cocok. Baterainya juga jangan lupa. Pastikan SCC yang dipilih cocok dengan jenis baterai yang digunakan dalam sistem solar panel.
Pun demikian juga dengan faktor lingkungan dan biaya. Jangan diabaikan. Jika lingkungannya bersuhu ekstrem atau sering mengalami cuaca buruk, pilih SCC yang perlindungannya memadai. Adapun tentang soal biaya, kita bisa menyesuaikannya dengan kemampuan finansial kita.
Kenalan dengan Salah Satu Produknya
Samoto memiliki banyak produk Solar Charger Controller. Salah satunya adalah Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A. Perangkat ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi daya, memperpanjang masa pakai baterai, dan memastikan energi dari panel surya dapat dialirkan dengan stabil.
Dalam setiap pembelian produk Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A, kita akan mendapatkan 1 unit Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A, buku garansi, dan manual book.
Dari segi desain, Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A cukup kompak. Di mana dimensinya 20 cm x 7,6 cm x 22,6 cm. Beratnya hanya 1,36 kg saja. Walopun ukurannya tergolong kecil, akan tetapi produk ini besar dalam hal kemampuan. Berikut ini spesifikasinya.
- Max charge current 30A
- System voltage 12V/24V flexible
- Max PV Voltage 100Vdc
- Solar operating voltage 18 - 100Vdc @12V,-100Vdc @24V
- PV Input Power 12V: 400W, 24V:800W
- Operation temperature -20 derajat Celsius hingga +50 derajat Celsius.
Hal yang membuat Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A ini menarik adalah fitur-fitur unggulannya. Berikut keunggulan-keunggulan dari Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A.
- Controller ini menggunakan teknologi MPPT, yaitu maximum power point tracking. Teknologi ini memastikan daya dari panel Surya selalu dimaksimalkan.
- Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A ini memiliki port USB 5V/2A. Dan output DC 20A. Jadi kita bisa langsung menghubungkan perangkat kecil, seperti lampu atau gadget langsung dari produk ini.
- Produk ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur proteksi seperti anti reverse input PV, anti reverse input baterai, overcharge, dan overdischarge protection, serta proteksi suhu berlebih. Jadinya produk ini akan aman dari kerusakan.
Dari keunggulan-keunggulan tersebut di atas, bisa dilihat bahwa Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A ini tidak hanya bisa dipakai untuk mengisi daya baterai, tetapi juga bisa langsung digunakan untuk perangkat kecil seperti smartphone.
Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A bisa dipasang di dinding. Jadinya bisa nambah nilai estetika rumah atau tempat bisnis kita.
Oh ya, Solar Charger Controller Samoto MPPT 30A ini sudah bergaransi 1 tahun. Service centernya sudah tersebar di berbagai wilayah. So pastinya, kita gak perlu ragu dengan kualitas ataupun pelayanan dari Samoto.
Well…
Itu dia berbagai hal mengenai solar panel, solar charge controller-nya, dan juga salah satu detail produknya. Ada banyak produk Solar Charger Controller Samoto yang bisa dipilih. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kita.
Untuk kualitas hidup yang lebih baik, menggunakan solar charge controller yang pas pada solar panel kita tentu jadi sebuah kewajiban.
Ah ya, selain yang sudah dijelaskan di atas, pastikan juga ada tidaknya power stabilizer di dalam sistem listrik kita. Power stabilizer berperan di dalam menjaga tegangan listrik supaya tetap stabil.
![]() |
Ayo beralih pada energi listrik yang ramah lingkungan, efisien, dan juga aman! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)