Kemacetan kini sepertinya bukan hanya biasa terjadi di Kota Jakarta saja. Di Bandung, meski tak separah Jakarta, juga mulai akrab dengan kata macet. Dari pagi hingga sore. Bahkan kadang-kadang, malam pun bisa juga terjadi macet. Yang terpengaruh bukan hanya para pengendara kendaraan beroda empat, pengguna sepeda motor pun, kini juga harus ikut berparade ria di dalam barisan kendaraan yang terkena macet.
Seperti di hari itu. Ketika saya dan suami menuju suatu tempat. Agar tidak terkena macet, kami pun sepakat menggunakan sepeda motor. Alangkah terkejutnya kami, ketika sudah masuk pusat kota, jalanan yang kami kira akan lengang, atau setidaknya memberi celah pada sepeda motor kami untuk lewat, ternyata tertutup sama sekali. Sehingga pada akhirnya, kami terjebak di antara puluhan, atau mungkin ratusan kendaraan bermotor.
Seperti di hari itu. Ketika saya dan suami menuju suatu tempat. Agar tidak terkena macet, kami pun sepakat menggunakan sepeda motor. Alangkah terkejutnya kami, ketika sudah masuk pusat kota, jalanan yang kami kira akan lengang, atau setidaknya memberi celah pada sepeda motor kami untuk lewat, ternyata tertutup sama sekali. Sehingga pada akhirnya, kami terjebak di antara puluhan, atau mungkin ratusan kendaraan bermotor.