Halo manteman, apa kabar? Semoga selalu sehat. Manteman, masih pada inget dengan tulisan-tulisan saya mengenai Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK), kan? Kalo udah lupa, bisa kembali membaca tulisan saya tentang mereka di sini.
Tampilkan postingan dengan label Stigma dan Diskriminasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Stigma dan Diskriminasi. Tampilkan semua postingan
3.8.22
Cerita Penyandang Disabilitas dan OYPMK yang Berdaya
Halo manteman, apa kabar? Semoga selalu sehat. Manteman, masih pada inget dengan tulisan-tulisan saya mengenai Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK), kan? Kalo udah lupa, bisa kembali membaca tulisan saya tentang mereka di sini.
6.4.22
Lawan Stigma untuk Dunia yang Setara
Siapa sih dari kita yang menginginkan diri mendapatkan diskriminasi? Sepertinya, siapa pun itu tak pernah ada yang menginginkannya. Jangankan kita orang-orang yang normal, bahkan mereka para penyandang disabilitas pun tidak menghendakinya. Tapi hal itu terasa nyata. Bagi para penyandang disabilitas, diskriminasi itu terjadi bahkan hingga hari ini.
13.7.14
Patahkan Stigma dan Diskriminasi Terhadap Penderita Tuberkulosis!
Dulu, saat pertama kali tahu bahwa dirinya menderita penyakit tuberkulosis, adik saya sangatlah terpukul. Pukulan terberat yang dirasakannya, bukanlah bayangan kematian akibat penyakit tuberkulosisnya atau pun berat dan lamanya masa pengobatan penyakit tersebut. Dia sangat takut dengan stigma dan diskriminasi masyarakat akan penderita penyakit itu.
Ya, sebagaimana kita tahu, di masyarakat, penyakit tuberkulosis itu seperti sebuah penyakit kutukan. Penyakit turunan, menular, dan sangat mematikan, sehingga penderitanya harus dijauhi dan diasingkan. Sungguh, dengan stigma negatif seperti itu, adik saya benar-benar merasakan keterpurukan yang luar biasa. Dia sangat takut jika teman-teman, keluarga, dan sahabat-sahabat karibnya akan menjauhi dirinya bila tahu dia menderita penyakit tersebut.
Ya, sebagaimana kita tahu, di masyarakat, penyakit tuberkulosis itu seperti sebuah penyakit kutukan. Penyakit turunan, menular, dan sangat mematikan, sehingga penderitanya harus dijauhi dan diasingkan. Sungguh, dengan stigma negatif seperti itu, adik saya benar-benar merasakan keterpurukan yang luar biasa. Dia sangat takut jika teman-teman, keluarga, dan sahabat-sahabat karibnya akan menjauhi dirinya bila tahu dia menderita penyakit tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)
Template edited by Nia Haryanto's Blog