Manteman yang di luar kota Bandung, saat ke Bandung, oleh-oleh apa sih yang dicari? Pisang Bolen, Seblak, Brownies, Basreng, atau apa? Apa pun deh, ya. Yang jelas, di Bandung mah segala ada. Makanan, minuman, camilan, pokoknya apa pun yang unik-unik dan enak-enak sebagai pemanja lidah, kayaknya ada. Dan sekarang, oleh-oleh Bandung itu nambah satu lagi. Sudah pasti, saat teman-teman main ke Bandung, kudu banget untuk nyempetin nyicip.
Tampilkan postingan dengan label camilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label camilan. Tampilkan semua postingan
24.12.17
Madinah Cake: Oleh-oleh Bandung yang Cantik, Teman Beraktivitas yang Bikin Asyik
Manteman yang di luar kota Bandung, saat ke Bandung, oleh-oleh apa sih yang dicari? Pisang Bolen, Seblak, Brownies, Basreng, atau apa? Apa pun deh, ya. Yang jelas, di Bandung mah segala ada. Makanan, minuman, camilan, pokoknya apa pun yang unik-unik dan enak-enak sebagai pemanja lidah, kayaknya ada. Dan sekarang, oleh-oleh Bandung itu nambah satu lagi. Sudah pasti, saat teman-teman main ke Bandung, kudu banget untuk nyempetin nyicip.
Labels:
Angel Lelga,
camilan,
Cheese Cake,
Jajanan,
Kue Artis,
Kue Bandung,
Kuliner Bandung,
Madinah Cake,
Makanan,
Makanan Bandung,
Oleh-oleh Bandung,
Reportase,
Review,
Sponsored Post
5.4.17
12.1.16
Pizza Goreng, Sensasi Menikmati Pizza dalam 3 Menit Sreng Sreng
Temen-temen pada suka pizza, kan? Pasti suka. Sebab selain enak, makanan yang satu ini juga sangat popular di negara kita. Ya walopun aslinya bukan dari negara kita. Keluarga saya juga begitu, suka banget sama pizza. Tapi karena rumah kami jauh dari kedai pizza *a.k.a di kampung*, belum lagi macetnya kalo ke sana, jadinya ya, makan pizza itu paling sering sebulan sekali. Gak cuma itu juga sih alesannya, ini yang paling utama, pizza di kedai pizza yang terkenal itu mahal banget, ya. Buat saya yang punya 4 anak, yang artinya 6 orang sama saya plus babehnya anak-anak, sekali ke sana, kami bisa ngabisin duit sekitar 300-400 ribu rupiah. Wuih… bisa dapet beras sekarung deh uang segitu buat kami mah. Hehehehe… sayang banget, kan? Kecuali kalo ada yang traktir atau pake voucher hadiah. :))) *Tetep doyan gratisan*.
Pizza Goreng, Pizza Unik Tanpa Topping
Eh tapi temen-temen, itu sih dulu. Sekarang orang-orang rumah kalo mau pizza gak susah lagi. Bukan, bukan dengan cara bikin. Aku mah belom bisa bikin pizza. Kalo bikin bala-bala, baru bisa. Hehehe… ini mah dengan cara goreng pizza beku yang ada di kulkas. Dengan cuma 3 menit saja, pizza langsung bisa disantap. Kapan saja. Bahkan di tengah malem sekali pun. Iya, yang saya maksud adalah Pizza Goreng. Makanan siap saji yang satu ini udah jadi makanan favorit keluarga. Dan bisa dibilang, pizza goreng ini menggeser pizza yang mahal itu. Ya rasanya, ya mudahnya, ya murahnya.
Belum tahu Pizza Goreng? Wah… masa? Di Instagram ngehits, lho. *Hihihi… ketauan deh saya tukang Instagraman.* Itu lho, pizza yang semua topping-nya ada di dalam adonannya. Dari mulai kejunya, sosisnya, dagingnya, sausnya, pokoknya semua yang biasa ada di topping pizza disulap jadi filler pizza. Jadi dengan hanya sreng… sreng… sreng selama 3 menit, pizza enak sudah ada di depan mata. Cocolin ke saus cabe, saus tomat, atau pun mayonnaise makin enaaaak.
19.12.15
Tempe Cokelat Buluk Lupa, Si Buluk Unik yang Bikin Susah Lupa
Teman-teman, saya mau tanya, kalau teman-teman denger kata ‘Buluk Lupa’ tanpa lihat bendanya, apa sih yang pertama kali terlintas di pikiran teman-teman? Apakah seperti saya? Suatu benda yang penampakannya buluk dan membuat lupa? Atau malah teringat anak cadel yang tak bisa melafalkan kata ‘Buruk Rupa’, sehingga yang terucap menjadi ‘ Buluk Lupa’? Toss, berarti kita sama. Iya, saat pertama kali denger ‘Buluk Lupa’ di kepala saya yang terbayang itu sesuatu yang buluk atau bulukan dan membuat lupa. Serta anak cadel yang belum bisa bilang huruf ‘R’ sehingga menjadi ‘L’. ‘Buruk Rupa’ pun menjadi ‘Buluk Lupa’.
Mungkin seperti itulah arti dari Tempe Cokelat Buluk Lupa. Sesuatu yang buluk tapi bikin susah lupa. Kenapa buluk, sebab memang penampilan camilan unik yang satu ini tampak terlihat buluk alias bulukan dengan serbuk-serbuk cokelatnya. Tapi kalo sudah dimakan, lupa deh sama buluknya itu. Yang ada, kita malah keenakan dan sebungkus terasa kurang. Jadinya, ya ‘ketagihan’.
11.12.15
Chocolajit, Cokelat Dari Bandung yang Manis dan Legit
Orang bilang, Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Bukan tanpa alasan, hal demikian terucap sebab Bandung memiliki keindahan alam yang luar biasa, di berbagai sudut. Dari mulai daerah pegunungan di Bandung Utara, pegunungan di Bandung Selatan, pegunungan di Bandung Timur, hingga pegunungan Bandung Barat. Bahkan di pusat kota Bandung yang penuh dengan gedung-gedung, perkantoran, dan mall, kini ikut bersolek. Semuanya, semakin menambah indah kota yang berjuluk Paris Van Java ini.
Anda yang suka jalan-jalan atau bertravelling ria ke daerah Bandung Barat, pasti tak asing dengan Sanghyang Heuleut, Sanghyang Tikoro, Curug Malela, dan Curug Sawer. Keempat tempat yang memiliki pesona alam yang indah dan sejuk ini, sekarang sedang menjadi favorit para wisatawan. Baik wisatawan lokal, maupun wisatawan dari mancanegara. Sahyang Heuleut terkenal dengan danau yang dikelilingi batu-batu besarnya, yang konon dipercaya sebagai tempat para bidadari mandi. Sahyang Tikoro berkesan karena gua yang ada di dana berada di kawasan hutan yang masih perawan dan cukup misterius. Adapun Curug Malela difavoritkan karena menyerupai air terjun Niagara, namun dalam bentuk mini. Adapun Curug Sawer, banyak dikunjungi karena air terjunnya yang indah.
26.11.15
Chokoreto Brownies, Camilan Enak dan Unik dengan Kemasan yang Cantik
Menjelang penyelenggaraan International Creative Cities Conference (ICCC) di Kota Solo bulan Oktober 2015 lalu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Drs. H. Nunung Sobari M.M mengatakan bahwa setelah Pekalongan, Bandung juga akan masuk ke dalam kategori kota kreatif. Tingginya kreativitas masyarakat Bandung, terutama kalangan generasi mudanya, tentu adalah sebab yang tak bisa ditutup-tutupi. Dan jelas, semua orang di Indonesia pasti mengetahuinya.
Saya juga sangat setuju. Bukan hanya karena saya orang Bandung, tetapi juga karena saya melihat sendiri seperti apa kreatifnya orang-orang Bandung. Dari segi fashion, kuliner, tempat wisata, hingga tata kotanya. Bahkan walikota Bandungnya pun sudah diketahui semua kalangan dikenal sebagai orang kreatif.
Di antara sekian banyak produk kreatif orang Bandung, tersebutlah Chokorêto Brownies. Iya, camilan berbahan dasar cokelat ini lain daripada brownies yang sudah teman-teman kenal selama ini. Mau tahu apa bedanya? Coba teman-teman lihat brownies-brownies yang ada di bawah ini!
Gambar: Chokoreto Brownies (Ig) |
Langganan:
Postingan (Atom)
Template edited by Nia Haryanto's Blog