Tampilkan postingan dengan label toko online. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label toko online. Tampilkan semua postingan
31.12.21
Tertarik dengan Bisnis Dropship? Kenali Semuanya Agar Bisa Sukses
17.9.20
Skin Care untuk Hari-hari ‘New Normal’-ku
Hola manteman, apa kabar? Masih pada betah kan di rumah terus? Harus dong, di era new normal, diem di rumah aja itu lebih baik. Dan kalo mau ke luar rumah, itu hanya urusan penting saja. Dan tentu, terapkan juga protokol kesehatan dengan disiplin. Saya percaya, teman-teman sudah hafal semua dengan tips ke luar rumah yang aman di era new normal ini.
13.7.20
Baju Baru dari Toko Baju Gamis Anak Bajuyuli
Manteman, siapa di antara teman-teman yang Idul Fitri 1441 H kemaren gak beli baju? Kalo ada, sini tos dulu sama saya. Iya, keluarga saya begitu. Saat lebaran kemaren, tak satu pun dari kami, baik itu saya, suami atau pun anak-anak yang membeli baju. Jangankan baju bagus, daleman pun kami tak membelinya.
Labels:
baju anak,
baju murah,
Baju Muslim,
baju muslim anak,
baju trendy,
Bajuyuli,
Belanja Online,
Fashion,
gamis anak,
Lifestyle,
Online Shop,
pakaian,
Review,
Seminar Parenting,
toko online
26.3.20
Wujudkan Impian Berbisnis Online dengan AVANA
Memiliki bisnis online yang bisa dimonitor dari rumah, dengan saya yang masih bisa santai-santai sambil ngurus anak-anak, adalah impian saya sejak lama. Sejak zaman bisnis online banyak digelar di akun Facebook pribadi, kemudian beralih ke blog gratisan, hingga kini ke Instagram dan juga marketplace. Tapi keinginan saya itu hanya sebatas keinginan saja. Sebab sampai sekarang, saya masih saja belom mewujudkan impian itu. Bayangan ribetnya ngurus toko online tersebut, pada akhirnya membuat saya mager.
22.4.15
Shopious, ‘Pasar’ Toko-toko Online Terpercaya dengan Barang Dagangan yang Memanjakan Mata
Sebagai emak beranak 4, pergi ke luar rumah untuk sekadar berbelanja ke toko-toko atau mall merupakan hal yang mewah. Kenapa mewah, sebab hal ini jarang sekali aku lakukan. Gimana enggak gitu, 4 anak dengan 2 di antaranya masih balita membuatku cukup kerepotan jika harus membawanya ke mana-mana. Kalo pun bisa, aku harus bawa suami atau ibuku ke sana. Bukan belanja namanya jika harus bersama pasukan lengkap. Tahu sendiri kan seperti apa wanita belanja. Butuh waktu berjam-jam bagi kami untuk mendapatkan barang yang tepat dengan harga yang tepat pula. Dan jika meninggalkan anak-anak di rumah dan pergi sendiri? No.. no.. no! Aku gak tega. So, segala kebutuhan, sebisa mungkin aku dapatkan di tempat yang dekat dengan rumah saja.
Semua kebutuhan?
Yupp! Semua kebutuhan, sampai saat ini bisa aku dapatkan dengan cukup di rumah saja. Atau sekali pun ke luar rumah, ya yang dekat-dekat saja. Kebetulan, untuk kebutuhan pokok alias sembako, pasar yang dekat dengan rumah sudah bisa mencukupi semua kebutuhan keluargaku.
Bagaimana dengan kebutuhan sekunder atau tersier?
Ini juga bisa aku dapatkan dengan hanya diam di dalam rumah. Betul banget! Di era digital seperti sekarang ini, online shop sudah sangat akrab di kehidupanku. Berbagai macam barang yang tidak ada di pasar dekat rumah, sebagian besar aku dapatkan dari online shop. Baju, tas, bahkan hingga perabotan dapurku kebanyakan aku dapat dari online shop.
Semua kebutuhan?
Yupp! Semua kebutuhan, sampai saat ini bisa aku dapatkan dengan cukup di rumah saja. Atau sekali pun ke luar rumah, ya yang dekat-dekat saja. Kebetulan, untuk kebutuhan pokok alias sembako, pasar yang dekat dengan rumah sudah bisa mencukupi semua kebutuhan keluargaku.
Bagaimana dengan kebutuhan sekunder atau tersier?
Ini juga bisa aku dapatkan dengan hanya diam di dalam rumah. Betul banget! Di era digital seperti sekarang ini, online shop sudah sangat akrab di kehidupanku. Berbagai macam barang yang tidak ada di pasar dekat rumah, sebagian besar aku dapatkan dari online shop. Baju, tas, bahkan hingga perabotan dapurku kebanyakan aku dapat dari online shop.
Langganan:
Postingan (Atom)
Template edited by Nia Haryanto's Blog