Sebuah buku yang baik tidak 'lahir' melalui satu kibasan tongkat sihir. Dia hadir ke hadapan pembacanya setalah mengalami berbagai macam proses. Penulisan, editing, setting/layout, re-editing, proofreading, dan akhirnya publish. Semua tahapan ini harus dilakukan. Tentu saja agar buku tersebut bisa terhindar dari kesalahan, sehingga ‘enak’dan ‘nyaman’ untuk dilihat dan dibaca siapa saja.
26.5.13
Epson, Produk Terbaik untuk Indonesia yang Lebih Baik
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sebuah buku yang membuat Anda berdecak kagum saat membacanya bisa sampai ke tangan Anda? Pernahkah Anda ingin tahu seperti apa proses sebuah buku tercipta?
22.5.13
Setahun yang Lalu
Azan Maghrib senja itu terasa berbeda. Sambil merasakan perut yang ‘sedikit aneh’ dengan tangan yang tetap menyuapi anak-anak secara bergantian, aku terus bertanya-tanya.
"Inikah hari yang dinanti itu?"
Semakin malam semakin terasa. Benar saja, air hangat terus merembes di sela-sela kedua kakiku. Ya, air pelindung bayiku itu mungkin sudah pecah. Dan ini adalah saat si bocah mungil yang selama 9 bulan ini menjadi bagian dari diriku ke luar untuk melihat dunia.
19.5.13
#CurhatGeje
Beberapa kali gagal menang dalam lomba ternyata bikin kecewa juga. Padahal niat awalnya coba-coba, iseng, dan ningkatin kemampuan ngeblog. Ah dasar, aku emak-emak yang galau-an. Untung aja kecewa-kecewa itu ga berlangsung lama. Begitu lihat daftar DL lomba lain di kalender, semangat kontes dan ngelomba itu datang lagi.
Meskipun belom bisa jadi juara yang menggondol hadiah keren, mendapat kiriman hadiah dari menulis ternyata seneng juga. Buktinya kemaren. Sore-sore saat hujan besar, si mamang dari JNE datang membawa paket hadiah dari Sariayu. Isinya lumayan beragam. Dari paket pelangsing (tau aja kalo aku lagi gendut), paket penyubur (lho, tar aku tambah banyak anak dong?) kosmetika, hingga paket lulur spa. Hehehe. Alhamdulillah…
Langganan:
Postingan (Atom)
Template edited by Nia Haryanto's Blog