3.2.13

Sejarah Perkembangan Es Krim



Dibalik semua fakta yang sudah diketahui mengenai manfaat dan nikmatnya es krim, tahukah kita kapan sebenarnya es krim hadir di kehidupan ini? Bagaimanakah sejarah es krim itu sendiri?
Awal lahirnya es krim
Es krim ternyata sudah ada jauh sebelum berbagai inovasi dan teknologi dalam kehidupan hadir. Semua berawal dari abad ke-4 sebelum Masehi. Saat itu, Kaisar Nero (seorang kaisar dari Roma) memerintahkan para bawahan-bawahannya untuk membawa es dari gunung. Dengan penambahan gula dan dikombinasikan dengan berbagai macam buah-buahan, makanan ini menjadi salah satu makanan favorit sang kaisar. Tak heran jika sang kaisar selalu meminta makanan ini kepada para pembantunya.

Sejuta Manfaat Dibalik Kesegaran Es Krim


Kita tentu sudah tak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Sensasinya yang segar dengan berbagai macam variasi warna, aroma, dan rasa pasti akan selalu menggugah selera kita, kapan pun dan di mana pun. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak begitu menggemari jenis camilan yang berbahan dasar susu ini. Ya! Dialah es krim. Makanan yang tak pernah absen dalam setiap perhelatan prasmanan di pesta-pesta.

2.2.13

Listeria monocytogens, Bakteri Pencemar Daging dan Susu


Kita tentu sudah tahu, bahwa bakteri, virus, dan jamur banyak menjadi penyebab penyakit disamping beberapa diantaranya juga memberikan manfaat yang tidak sedikit. Mikroorganisme menyerang tubuh kita melalui berbagai cara baik secara kontak langsung dari udara, tanah dan air maupun tidak langsung yakni melalui makanan yang kita konsumsi. Dari kontak tidak langsung ini, tersebutlah bakteri Listeria monocytogens.
            Bakteri ini sebenarnya berasal dan banyak terdapat di tanah, yang kemudian mencemari sayuran, dayuran kemudian dimakan binatang dan akhirnya binatang tersebut terkontaminasi bakteri ini. Bakteri Listeria monocytogens ini tumbuh subur pada daging dan juga susu. Itu sebabnya bakteri ini biasanya banyak dijumpai pada makanan mentah seperti sayur, daging, keju lunak, susu serta produk-produk hasil olahan susu yang tidak cukup streil dalan pemrosesannya.