Khimar untuk Wajah Bulat

Perkembangan dunia fashion saat ini begitu pesat. Tak terkecuali dengan fashion busana muslim. Hal ini jelas membuat para muslimah mudah berkreasi dengan busananya. Para muslimah mengenakan busana muslim yang saat ini dianggap sedang menjadi trend dan modis. Termasuk trend penggunaan khimar syar’i. Trend tersebut terlihat dari cara penggunaannya yang sangat bervariasi. Ditambah, khimar syar’i ini juga semakin menunjang rasa percaya diri para penggunanya di dalam berbagai kegiatan. Para muslimah pun bebas memilih berbagai model khimar berdasarkan bahannya. Akan tetapi di dalam penggunaannya, khimar syar’i pun hendaknya disesuaikan dengan bentuk wajah penggunanya, sehingga mereka bisa tampil lebih percaya diri.

Khusus untuk muslimah yang berwajah bulat, sebaiknya dipilih khimar yang menutupi sebagian luar pipi. Apabila para muslimah berwajah bulat memilih khimar model bergo atau pet, maka pilih yang menutup sampai pada sisi kanan kiri tulang pipi. Hal tersebut akan memberikan kesan wajah muslimah terlihat lebih panjang. Melalui penggunaan khimar yang menutupi setengah bagian pipi maka bagian pipi yang terlihat tembem akan berkurang. Bahan khimar yang dapat digunakan para muslimah berwajah bulat adalah bahan yang jatuh, sehingga memberikan efek wajah yang lebih ramping. Karena bahan yang seperti ini memberikan dimensi antara wajah dan kerudung yang akan menyamarkan pipi yang tembem.

Menciptakan Kreasi Modern Hijab Style Melalui Berbagai Inspirasi

Modern hijab style merupakan model hijab yang dipakai oleh wanita muslim dengan tampilan gaya yang berbeda. Tampilan gaya yang berbeda ini terlihat lebih modis dan modern. Banyak dari perempuan muslimah yang mengkreasikan style hijabnya ini. Inspirasinya bisa  didapat dari banyak hal. 

Setiap kreasi hijab yang ditampilkan, sejujurnya, secara tidak langsung bisa menunjukkan karakter dan kepribadian masing-masing pemakainya. Sebab, ada beberapa orang yang berpendapat bahwa kepribadian dari seorang wanita atau pun pria bisa dilihat dari gaya busana serta pakaian yang ditampilkannya. Tak terkecuali bagi wanita muslimah. Dalam setiap gaya busana dan hijab yang dikenakan merupakan salah satu perwujudan dari karakteristiknya masing-masing. Entah itu feminin, tomboy, santai, smart, hingga gaya yang dapat membuat kesan tegas.

Hijab Berbahan Kaos

Hijab secara umum diartikan sebagai penghalang. Hijab itu sendiri dapat berupa tirai, pembatas, kelambu, papan pembatas, dan lain-lain. Dalam Bahasa Arab sendiri, hijab memang diartikan sebagai penghalang. Beberapa negara yang menggunakan bahasa Arab mengartikan hijab kepada sesuatu hal yang merujuk pada kerudung yang digunakan oleh para muslimah. Akan tetapi, berdasarkan segi keilmuan Islam, hijab lebih tepat diartikan sebagai suatu tata cara berpakaian yang pantas yang sesuai dengan tuntutan agama. Apabila merujuk pada pengertian yang terakhir, artinya penggunaan hijab tidak hanya sebatas kerudung tetapi juga penggunaan pakaiannya. Dampaknya, apabila terdapat satu kesatuan antara kerudung dan pakaiannya, maka para muslimah hendaknya memilah dan memilih bahan hijab yang akan membuatnya nyaman dalam setiap kegiatan.

Berbagai bahan kain hijab dapat dipilih. Salah satu di antaranya adalah kain kaos. Hijab yang berasal dari bahan kaos sangat laku di pasaran. Bahan dasar kain kaos ini adalah katun atau serat kapas alam. Bahan kaos umumnya berciri kain jatuh, adem, elastis, dan nyaman digunakan. Untuk berbagai bahan jilbab jumbo, kain kaos sering digunakan. Bahan kaos terkenal cukup elastis dan mudah untuk menyerap keringat. Hijab berbahan kaos ini lebih nyaman digunakan para muslimah daripada hijab dari bahan yang lainnya, tetapi kelemahannya sangat mudah kendur. Untuk mencegah mudah berubahnya hijab yang berbahan kaos dapat dilakukan dengan menghindari pengucekan berlebih ketika mencuci, bahkan lebih baik apabila jangan terlalu sering dicuci.