19.10.16

Hidup Sehat dengan Pola Makan yang Sehat


Sejak hamil anak ketiga, hingga menyusui anak keempat sekarang, saya naik berat badan sebesar 15 kg. Selain karena nafsu makan yang naik drastis, hal ini juga karena mindset saya tentang nutrisi dan energi yang salah. Iya, saya orang yang termasuk menganggap bahwa selama hamil, melahirkan, dan menyusui, seorang ibu memerlukan energi dua kali lipat dari semula. Ya untuk si ibu, ya untuk si anak. Padahal kan tidak demikian.

Iya memang, energi yang dibutuhkan lebih banyak, tapi gak sampai dua kali lipat juga. Dan makanan yang masuk pun tak harus dua kali lipatnya juga. Porsi semula namun lebih sering, sebenernya masih bisa memenuhi energi yang dibutuhkan. Namun apa daya, nasi sudah jadi bubur, dan makanan berlebih itu sudah jadi timbunan lemak di perut, meski kini saya mulai menguranginya, jika tanpa usaha yang keras, misalnya diet dan olahraga yang serius, saya tak bisa kurus lagi seperti semula dengan mudah dan dengan cepat.

18.10.16

5 Tips Enjoy Ala Saya


Sebagai ibu rumah tangga full time, dengan 4 anak dan tanpa asisten, aktivitas saya tentu sangatlah banyak. Masak, mencuci, menyetrika, beres-beres, mandiin dua bocah yang masih balita, mengajak mereka main, mengurus keperluan suami, serta masih tetap mengerjakan PR menulis dari klien dan juga ngeblog, adalah rutinitas yang saya lakukan setiap hari. Meski repot, saya enjoy melakukannya. Inilah saya. Inilah dunia saya.

Melihat saya yang terlihat begitu 'kerepotan', padahal sebenernya biasa aja karena sudah terbiasa, beberapa teman dan beberapa sanak saudara heran. Tak sedikit dari mereka, bertanya ini dan itu kepada saya.

13.10.16

Penggandaan Uang, Kaya Raya, dan Berinvestasi


Teman-teman, berita yang saat ini jadi headline di tv dan internet, bener-bener bikin saya gak habis pikir deh. Teman-teman juga, kan? Iya, itu tuh, berita penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng. Duh, hari gini masih percaya dengan hal-hal begituan? Plis deh!

Ya, banyak uang memang impian semua orang. Tapi, gak mesti jadi gelap mata juga kan, ya? Dan yang bikin kaget, gak cuma Dimas Kanjeng aja. Sejak beliau ditangkap, bermunculan dukun-dukun sejenis itu. Bisa menggandakan uanglah, bisa menemukan emas batanganlah, dan yang lainnya. Semuanya bener-bener gak masuk akal. Masa iya sih ada manusia bisa menggandakan uang dan menemukan emas batangan? Kalo sama uang dan emas palsu sih iya, saya percaya. Dan memang begitu kan modusnya. Mereka akhirnya ketahuan melakukan penipuan.