Perhiasan Favorit Saya

Tahun depan, usia pernikahan saya dan suami menginjak tahun ke-16. Meski tak punya kebiasaan memberi hadiah, setiap tahun, di hari jadi pernikahan kami, suami saya pasti ngasih sesuatu. Bukan yang wah atau mahal-mahal sih. Yang murah dan sederhana pun, ketika datangnya dari hati, rasanya cukup istimewa. Mau tahu apa hadiah yang saya terima di wedding anniversary day kami? Hehehehe… jangan ngetawain tapi ya. Hadiah itu ‘cuma' cokelat, es krim, traktiran semangkok bakso, pempek, atau apa pun yang saat itu saya pengenin. Iyap, saya itu kalau sama suami orangnya togmol. Apa pun saya katakan. Termasuk apa-apa yang saya inginkan saat itu. Jadi, ya saat hari jadi pernikahan, hadiah yang saya dapat pasti adalah barang yang saat itu selalu saya omongkan.

Waspada, Pemicu Alergi Ternyata Ada Di Sekitar Kita

Alergi adalah sebuah reaksi yang tidak begitu menyenangkan. Biasanya ditandai dengan kulit berubah kemerahan, terasa gatal, bahkan bengkak. Reaksi ini kadang datang tiba-tiba, yang akhirnya membuat kita bingung memikirkan penyebabnya. Ternyata, banyak orang yang berusaha menghindari penyebab alergi yang mereka ketahui, tapi pada akhirnya mereka terpapar penyebab alergi lain yang dikenal dengan istilah alergen Berikut empat alergen yang bisa kita temui di sekitar kita, di antaranya sebagai berikut.

Si Tomat untuk Kulit yang Memikat

Teman-teman, hari Minggu lalu saya pergi ke pasar. Tak seperti biasanya, kali itu saya beli tomat lumayan banyak. Yaitu 5 kilogram. Bukan, saya beli tomat sebanyak itu bukan untuk hajatan dan masak banyak. Tetapi lebih kepada kabita, alias tergoda pada ranumnya, segarnya, dan bagusnya tomat-tomat itu. Bukan kali itu saja sih sebenernya. Tiap kali ke pasar, kalo lihat tomat bagus dan segar seperti itu, saya gampang banget tergoda. Gak heran, 4 - 5 kilogram tomat, hampir setiap pergi ke pasar, selalu memenuhi keranjang belanja saya.

Teman-teman penasaran gak dikemanain tomat-tomat sebanyak itu? Yang bahkan dalam sebulan bisa sampai 3 kali lipatnya menuhin kulkas di rumah saya? Hehe.. betul, tomat-tomat itu sebagian dijus, sebagian dirujak, sebagian dimakan langsung mentah-mentah tanpa diolah, sebagian dipakai bumbu masak, dan sebagian lagi dipakai masker wajah. Gak cuma oleh saya, bahkan seisi rumah, semuanya mempunyai andil besar di dalam menghabiskan tomat-tomat itu.