Di zaman yang serba internet seperti sekarang, walopun emak-emak, saya sering belanja online. Bukan cuma karena takut dicap gak gaul, tapi juga karena belanja online itu menyenangkan. Iyalah, setelah mata dimanjakan dengan tampilan barang-barang bagus; kemudian klak-klik ini-itu; lalu bayar dengan cara transfer melalui hape; dan akhirnya produk yang diinginkan sampai dengan selamat di depan pintu rumah kita; apalagi sering ada promo dan juga diskon; siapa sih yang gak senang? Karena kemudahan, kepraktisan, dan keasyikan itulah, tak heran jika pada akhirnya, banyak orang yang nyandu belanja online. Termasuk saya. So, wajar bukan jika dalam setiap bulan, saya mengagendakan belanja online.
8.4.17
Facebook Vs Pilkada DKI
Teman-teman, sekarang-sekarang ini, saya jarang banget buka Facebook. Gak tahu kenapa, lihat-lihat time line Facebook itu kok rasanya bikin campur aduk. Sedih, marah, dan baper. Iya sih, apdetan beberapa teman bikin saya nyegir dan ketawa terbahak-bahak. Tapi tetep, banyaknya bikin gak enak. Jadi daripada akhirnya saya kenapa-kenapa, saya milih buka Facebook selektif aja.
Yup, saya buka Facebook itu cuma kalo ada notifikasi ‘penting’ aja. Misalnya ada mention, ada notifikasi dari grup kerjaan (grup penulis buku, content writer, dan blogger), atau hal lain yang urgent. Tapi gak disangkal, saya juga sering curi-curi. Hehehehe….
Apa sih di dalam Facebook yang bikin saya sedih, marah, dan baper? Temen-temen pasti tahu. Nyinyirisme, nyindirisme, kabar hoax, dan fanatisme yang berlebihan. Iya sih, bisa aja saya cuekin semuanya. Tapi gak bisa gitu. Saya mah orangnya kadang kala gampang baper. Apalagi suhunya sekarang-sekarang ini semakin memanas. Padahal sebagian teman yang apdetannya bikin saya baper itu sudah saya hide dan saya unfollow. Tetep aja, selalu muncul yang seperti itu.
Betul, yang bikin saya paling baper itu adalah apdetan-apdetan mengenail pilkada DKI. Entah itu status yang ditulis sendiri atau pun hasil share dari portal-portal berita online. Mending kalo beritanya bener. Ini mah kan banyak hoax-nya. Duh, bener-bener bikin saya greget. Kok bisa sih ya, teman-teman Facebook saya itu nge-share berita hoax begitu. Kan gampang sekarang mah ngeceknya. Dari mulai dilihat nama portal beritanya, hingga isinya. Yang isinya sangat membenci atau sangat membela calon gubernur tertentu, kata saya mah dijamin beritanya hoax. Sebab kan yang namanya jurnalisme berita itu ya kudu imbang. Gak pro atau kontra pihak-pihak tertentu. Beneran kata orang-orang, Pilkada DKI ini pilkada rasa pilpres. Semua orang ikut terlibat. Gak cuma warga DKI, tapi juga seluruh rakyat Indonesia.
Jangan salah, walopun saya males lihat apdetan teman-teman tentang pilkada DKI di Facebook, saya tetep mengikuti kabar berita mengenai ini. Tapi bukan dari hasil share di Facebook. Saya mah langsung aja ke portal beritanya. Yang terpercaya tentu saja. Bukan untuk dijadikan alat berdebat. Tetapi buat menambah pengetahuan. Saya juga penasaran kok dengan pilkada DKI ini. Dan saya juga punya jagoan. Tapi karena saya gak punya hak pilih, yang bisa saya lakukan ya cuma mendoakan yang terbaik saja. Paling jauh pun, ya saya ngasih pandangan aja ke temen-temen yang deket yang punya hak pilih di pilkada DKI ini.
Berita pilkada DKI putaran kedua Okezone adalah salah satu portal berita yang rajin saya sambangi. Beritanya cukup berimbang dan gak berat sebelah. Dan tentu saja, portal ini juga apdet dengan kabar-kabar terbaru. Dengan baca portal berita ini, saya jadi tahu berbagai hal mengenai perkembangan pilkada DKI.
Hmmm… pilkada DKI bentar lagi, ya? Lagi-lagi, sebagai orang yang tidak punya hak pilih, saya cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk DKI. Semoga pemimpin DKI yang terpilih bisa amanah dan adil. Dan bersamanya, DKI semakin maju, semakin sejahtera. Lapangan pekerjaan semakin banyak dan pembangunan semakin merata. Yuk ah, kita lihat seperti apa jalannya pilkada putaran kedua nanti. Bismillah… go DKI, go! :D
Hmmm… pilkada DKI bentar lagi, ya? Lagi-lagi, sebagai orang yang tidak punya hak pilih, saya cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk DKI. Semoga pemimpin DKI yang terpilih bisa amanah dan adil. Dan bersamanya, DKI semakin maju, semakin sejahtera. Lapangan pekerjaan semakin banyak dan pembangunan semakin merata. Yuk ah, kita lihat seperti apa jalannya pilkada putaran kedua nanti. Bismillah… go DKI, go! :D
5.4.17
Langganan:
Postingan (Atom)
Template edited by Nia Haryanto's Blog