Pagi itu saya sibuk. Setidaknya begitu kata adik saya yang memang sedang nginep di rumah bareng keluarga kecilnya. Bukan, bukan karena kerjaan nulis atau pun ngeblog. Tapi sibuk bikin sarapan. Iya, soalnya saya bikin sarapan untuk 7 orang. Tapi karena anak-anak dan mama saya punya kesukaan masing-masing, jadinya saya bikin 5 macam. Untuk si sulung, anak kedua, anak ketiga, anak keempat, dan untuk mama. Saya dan suami sih, beli serabi aja. Kebetulan, adik saya, suami, dan juga anaknya lagi kepengen makan serabi.
25.9.21
Bijak Bermedia Sosial dalam Mewujudkan Karakter Bangsa
Pagi itu saya sibuk. Setidaknya begitu kata adik saya yang memang sedang nginep di rumah bareng keluarga kecilnya. Bukan, bukan karena kerjaan nulis atau pun ngeblog. Tapi sibuk bikin sarapan. Iya, soalnya saya bikin sarapan untuk 7 orang. Tapi karena anak-anak dan mama saya punya kesukaan masing-masing, jadinya saya bikin 5 macam. Untuk si sulung, anak kedua, anak ketiga, anak keempat, dan untuk mama. Saya dan suami sih, beli serabi aja. Kebetulan, adik saya, suami, dan juga anaknya lagi kepengen makan serabi.
24.9.21
Memaksimalkan Manfaat Digital Banking dengan Aplikasi Bank Digital
Teman-teman, bulan Juli 2021 lalu, saya dan keluarga kena Covid-19. Diawali dari mamah yang emang sudah lansia, kemudian ke anak-anak, ke suami, dan lalu ke saya. Walaupun gejalanya tidak berat, akan tetapi karena yang kena itu ada 7 orang, dan terjadi secara bergiliran, jadinya isolasi mandiri (isoman) yang kami lakukan lumayan lama. Jika ditotalkan, ada kayaknya 1,5 bulan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Template edited by Nia Haryanto's Blog